Seorang Bapak Nekad Mencabuli Bocah Laki – Laki Penjaga Warnet – RF (25) , papa dua anak ini tdk kuasa menahan nafsu birahinya lantaran keseringan menyaksikan film porno. Pemeran nekat mencabuli bocah laki laki yg bekerja menjadi penjaga warnet inisial PR (14) .
Tepergok warga lagi tengah laksanakan kejahatan itu, pemeran yg tinggal di Jalan KH Azhari, Kelurahan Tangga Takat Laut, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, selanjutnya dibawa ke kantor polisi.
Moment itu berjalan kala pemeran jalan akan mencari makan di seputar tempat tinggalnya, Minggu (27/11) malam. Dalam perjalanan, dia bersua korban yg juga punya tujuan yg sama.
Jalan berdua dipakai pemeran. Dia mengajak korban berhenti sesaat ke satu buah pondokan. Disana, pemeran menyaksikan video porno di telpon seluler. Nyata-nyatanya, korban terbujuk dengan video itu sampai selanjutnya turut menyaksikan.
Kala menyaksikan itu, korban terangsang maka bikin pemeran punya sikap lebih berani. Takut ketahuan warga, pemeran mengajak korban ke tempat sepi, ialah di belakang warnet tempat bekerja di Kelurahan 14 Ulu Palembang. Di sanalah, pemeran laksanakan pencabulan.
Tdk lama, perbuatan pemeran didapati warga setempat. Keduanya dibawa ke kantor polisi, selanjutnya korban dipulangkan lantaran jadi korban. Tersangka yg bekerja menjadi buruh pembuat terpal itu mengakui khilaf atas tingkah lakunya. Dia ikut kondisi kala menyaksikan video porno di ponselnya.
” Khilaf pak, nyesal. Tetapi kala itu kami saling bahagia, dia (korban) pengin saja lantaran saya janji pengin mentraktir makan, ” ungkap tersangka RF di Mapolresta Palembang, Rabu (29/11) .
Tersangka berdalih tdk miliki kelainan dalam interaksi seksual. Sebab, sekarang dirinya sendiri udah miliki seseorang istri serta dua anak. ” Istri saya kaget sesuai besuk saja di tahanan, dia heran saya lakukan perbuatan sangat lantaran sejauh ini tak jadi masalah, ” kata dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara menyampaikan, berkas perkara tersangka dimasukkan dalam delik perlindungan anak lantaran korbannya masihlah dibawah usia. ” Utk tersangka masihlah di cek sejak mulai diantar warga Minggu malam tempo hari, pengecekan juga terhadap korban menjadi saksi, ” katanya.