Satu Pimpinan Dari komplotan Begal Ditembak Mati Polisi Di Medan – Satu sekali lagi tersangka aktor kejahatan jalanan di Medan ditembak mati polisi. Kesempatan ini, peluru petugas menewaskan pemimpin salah satunya persekutuan begal.
Tersangka yg ditembak mati ialah Chairul Anwar (24) , warga Jalan Dipanegara, Medan Baru. Dia disergap di Jalan Sampul, Medan, Rabu (25/10) malam.
” Tersangka melaksanakan perlawanan selagi di tangkap lewat langkah coba merebut senjata petugas selagi pengembangan tersangka yang lain, jadi kita berikan aksi tegas, ” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu di muka area jenazah RS Bhayangkara Medan, Kamis (26/10) sore.
Penangkapan Chairul didasarkan pada laporan Dandi Andrian (17) warga Jalan AH Nasution Gang Karya April, Medan Johor. Dia dirampok aktor serta komplotannya di Jalan Sei Putih, Medan, Minggu (20/8) awal hari.
Sebelum saat Chairul, polisi udah menangkap 6 aktor. Dua salah satunya juga ditembak mati, yakni Pandi Syahputra serta Raden Mas Dodi. Sesaat 4 tersangka yang lain masih tetap menekuni sistem hukum, ialah : Fahmi, T Aditiya Hidayat, Guntur di tangkap Polsek Sunggal, Herinn Fernando di tangkap Polsek Medan Barat.
” Sesaat, dua aktor yang lain masihlah dalam pengejaran, yakni Baron serta Tomi, ” terang Victor.
Dia memaparkan, Chairul dikira menjadi pimpinan persekutuan begal. Kelompoknya juga kerapkali join dengan persekutuan beda yg di pimpin Baron (DPO) . Tersangka juga diindikasikan menjadi eksekutor yg tdk segan-segan melukai korbannya memakai senjata tajam, benda tumpul sampai airgun.
Ke-2 persekutuan sekurangnya telah 32 kali melaksanakan tindak pidana, yg terbagi dalam 27 kali perbuatan begal serta 5 kali masalah curanmor. Paling akhir mereka merampok Dandi Andrian.
” Persekutuan ini merampas sepada motor korban serta korban ditembak aktor memakai airgun yg melukai sisi pipi, ” terang Victor.