Home / Berita Umum / Neng Ai Mencari Kehadiran Orang Tua Entin Di Tanah Air

Neng Ai Mencari Kehadiran Orang Tua Entin Di Tanah Air

Neng Ai Mencari Kehadiran Orang Tua Entin Di Tanah Air – Bareskrim Mabes Polri menyingkap perkara TPPO dengan korban seseorang remaja asal Sukabumi, Entin Suntini (16) , lima orang aktor ditangkap. Dibalik kejadian itu, ada pribadi penjual jamu yang miliki kegunaan terpenting dalam pulangnya Entin dari Malaysia, siapa dia?

Dia merupakan Neng Ai Maryati, wanita asal Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, merupakan orang yang pertama mencari tahu asal muasal Entin. Lewat penerapan pesan Facebooknya Neng Ai mencari tahu kehadiran orang-tua Entin di tanah air.

” Maaf apa dapat membantu saya, saya mencari orang-tua gadis yang mengakui dari Sukabumi dengan alamat Kampung Kadupugur RT04/03 Desa Wangureja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi namanya Oden serta Enok, ” tuliskan Neng Ai dalam pesan yang di kirim ke beberapa mass media.

Neng Ai mengakui mendapatkan Entin di jalanan sembari menangis. ” Saya terkenang anak saya, usianya sama perawakannya juga sama. Mungkin perasaan seseorang wanita juga seseorang ibu akan tidak tega lihat keadaan sejenis itu, ” kata Neng Ai.

Neng Ai merupakan WNI yang tinggal serta bersuamikan pria berkebangsaan Malaysia. Dia udah tinggal sepanjang lebih dari 14 tahun di Pangsapuri Seri Layanan, Taman Sungai Besi Indah, Seri Kembangan Belakong, Selangor Malaysia. Sesaat anaknya tinggal dengan neneknya di Indonesia.

Neng Ai miliki toko jamu di negeri jiran itu. ” Saya penjual jamu di Malaysia yang kasihan dengan Entin saudara satu berkebangsaan dengan saya, ” pungkasnya kala melakukan perbincangan lewat telpon, Jumat (14/9/2018) .
Selanjutnya ia ceritakan, Entin sempat berupaya melarikan diri kala baru dua hari tinggal di tempat tinggal Neng Ai. keadaan Entin kala itu dikira masihlah trauma dengan serentetan perlakuan tak manusiawi dari beberapa aktor TPPO.

” Saya mencari dia ke semua tempat, kala itu dia bersama dengan tiga orang penduduk Bangladesh. Saya langsung tarik dia, saya katakan bakal lapor polis, tiga orang itu lari lantas Entin saya bawa pula lagi pulang ke rumah, ” narasi Neng Ai.

Neng Ai mengakui pesan yang di kirim terhadap beberapa media punya tujuan untuk memvalidasi status serta orang-tua Entin. Suaminya merupakan seseorang staf di kantor Imigrasi Malaysia.

” Suami saya bekerja di Imigrasi, kala Entin diketemukan tak ada dokumen apa pun. Saya pingin pastikan saja, selesai nyatanya alamatnya valid saya bermaksud menyerahkannya ke polis (polisi) di Malaysia, ” lanjutnya.

Tapi ia gak mengira media di Indonesia memberi respon cepat. Begitu pula dengan pihak KBRI serta Kepolisian. ” Petugas KBRI Kualalumpur hadir ke saya. Saya pernah takut, karena orang KBRI juga pernah kuatir saya disangka menyimpan penduduk ilegal asal Indonesia didalam rumah. Entin saya berikan serta saya ikut juga membawa dia ke KBRI di KL, ” pungkasnya.

Entin sukses pulang dengan selamat ke kampung halamannya tadi malam, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri tangkap lima aktor TPPO yang berperan dalam perkara itu.

Neng Ai mengakui kala pulang, ia memberikannya oleh-oleh untuk Entin. ” Saya bawakan makanan ringan makanan, tas serta telephone genggam ada pula kenang-kenangan buat dia. Saya mengharap dapat video call demikian dia datang di Indonesia, ” ujarnya.

About admin