Kiai NU ke Ma’ruf Amin: Beliau Itu Bawa Hoki, Ya Ciamik Lah – Calon wakil presiden 01 Ma’ruf Amin kembali mendapatkan panggilan wapres. Kesempatan ini, panggilan itu keluar dari mulut Rais Am NU Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Miftahul Akhyar dalam acara bersilahturahmi berkebangsaan dari Jawa Timur menyulam persatuan Indonesia.
“Yang saya hormati, Wakil Presiden kita Ma’ruf Amin mudah-mudahan tetap dikasih kemampuan serta kesehatan. Dapat mengemukakan yang ma’ruf-ma’ruf (baik-baik) serta melarang dan menahan yang nahi mungkar dengan yang ma’ruf-ma’ruf juga,” kata Akhyar dalam sambutannya di Gedung PWNU Jalan Masjid Al Besar, Minggu (28/4/2019).
Tidak cuma menyebut wapres, pria yang akrab di panggil Kiai Miftah itu memandang Ma’ruf Amin menjadi figur yang membawa peruntungan. Karena, sampai kini bila ada tokoh dari NU yang mencalonkan menjadi pimpinan nasional tetap selesai dengan kekalahan.
“Tetapi alhamdulillah, beliau itu membawa peruntungan. Ya, ciamik lah,” jelas Kiai Miftah.
“Beliau ini bukan ulama ecek-ecek tumbuh dari ranting serta sampai jadi Rais Am waktu muktamar di Jombang,” sambungnya.
Lalu bagaimana tanggapan Ma’ruf Amin? Dengan enjoy, pria yang ketua MUI itu menyikapi panggilan jabatan wapres itu belum diijinkan. Dia cuma tengah menyiapkan diri jadi seseorang wakil presiden.
“Saya belum bisa dimaksud wakil presiden. Baru bersiap jadi wakil presiden. Sebab real count tengah berjalan. Gampang mudahan tidak lebih buruk. Tetapi semakin bagus daripada quick count,” ujarnya.
Awalnya, Ma’ruf juga mendapatkan panggilan wapres. Yaitu waktu ada dalam acara syukuran di kantor PWNU Serang, Banten.