Inneke Koesherawati: Sudah Jadi Karakter Suami Memberi Hadiah Mobil Juga Jam Tangan

Inneke Koesherawati: Sudah Jadi Karakter Suami Memberi Hadiah Mobil Juga Jam Tangan – Inneke Koesherawati mengatakan jika suaminya, Fahmi Darmawansyah biasa berikan beberapa hadiah pada orang. Hal tersebut sebab sifatnya yg ingin membalas kebaikan orang.

Hal tersebut ia berikan selesai melakukan persidangan jadi saksi masalah suap bekas Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen di PN Bandung, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (19/12). Dalam masalah itu, Fahmi Darmawansyah diputuskan jadi terdakwa.

Adat memberi hadiah berbentuk barang sampai kendaraan udah dijalankan ketika belum juga ditahan di Lapas Sukamiskin.

“Kalaupun seperti motor sudahlah biasa tujuannya untuk dia. Kasih hadiah kasih jam sudahlah biasa. Bukan (ke petugas Lapas) tujuannya ke orang-orang (sebelum jadi tahanan),” terangnya.

“Itu memang ciri-ciri suami saya. Saya ketahui ciri-ciri suami saya, saya berumah tangga udah 16 tahun automatic saya kenal sekali suami saya seperti apakah. Jadi kalaupun ada orang yg beri perhatian, orang baik ia bakal juga balas lebih dari orang itu. Itu prinsip suami saya,” susulnya.

Fahmi Darmawansyah dalam masalah ini jadikan terdakwa sehabis berikan beberapa hadiah pada bekas Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen yg sebagai terdakwa. Diantaranya yaitu mobil.

Inneke juga mengatakan tidak paham jika tekad dari suaminya memberi hadiah berbentuk mobil dapat memunculkan soal. Ditambah lagi, Fahmi dalam kurun waktu dekat menggunakan jaman tahanannya sehabis berperan masalah suap Bakamla.

“Tak tahu betul-betul. Suami saya sendiri tak tahu kalaupun itu melanggar. Mengapa saya katakan tak tahu, suami saya Insya Allah sesungguhnya bulan Agustus itu mesti sudah pulang. Cuman 2 tahun 8 bulan, jadi tak mungkin seorang yg dalam sudah pengin keluar ia melakukan hal kekeliruan yg sesungguhnya dia paham itu tak mungkin, itu terasa bodoh sekali,” tuturnya.

“Saya ketahui suami saya tak mengetahui. Sama saya pun tak mengetahui hukum, suami saya tak mengetahui hukum, sebab selamanya yg ia seringkali katakan ke saya gini, enak ya beb ke depan Insya Allah keluar. Semangat hidupnya itu keluar kembali, semangat menggelora ingin pulangnya itu keluar,” sambungnya.