Ander Herrera belum lama ini membuka ketidaksamaan yang ia rasakan diantara dua manajer yang pernah menanganinya di MU, Louis van Gaal serta Jose Mourinho.
Selesai mengatasi MU sepanjang dua musim serta memenangkan Piala FA, club mengambil keputusan untuk memecat Van Gaal diakhir musim, lantaran tak mampu membawa tim finish di zona Liga Champions.
Posisinya lalu digantikan oleh Mourinho di bln. Mei, walau manajer Portugal juga terlebih dulu dipecat Chelsea di Desember, lantaran tidak berhasil mencatat start mulus berbarengan Chelsea.
Saya ketahui kalau dalam dua th. berbarengan Van Gaal, saya tak memperoleh kontinuitas yang diperlukan di tim paling baik dunia seperti United. Saat ini, berbarengan Mourinho saya terasa bagus. Ia bikin saya yakin diri. Ia bikin saya yakin diri di posisi yang saya mainkan serta itu dibuktikan dengan bagaimana saya pada akhirnya masuk timnas. Saya menginginkan selalu bermain di tim inti United, papar Herrera menurut Correo.
Mourinho memohon saya untuk seringkali melepas tembakan dari luar kotak penalti. Ia yaitu pelatih yang membebaskan pemain untuk memakai insting. Memanglah benar kalau ia memohon kami bertahan, tetapi ia juga memohon kami untuk menolong menyerang. Sebagai tim besar, kami memanglah mesti cepat merebut bola saat kehilangan bola. Saya terasa nyaman serta mengharapkan tidak lagi alami cedera.
Herrera lalu membuka bagaimana ia terasa yakin diri selalu memperoleh latihan dari Mourinho sehari-hari.
Untuk saya, sepakbola tidak cuma masalah akhir minggu. Saya menginginkan nikmati profesi saya sehari-hari serta Mourinho mempunyai cara latihan yang dinamis serta selalu beragam. Hal itu bikin anda selalu siaga.