Cak Nun Menilai Masyarakat Tak Terpengaruh Jika Terjadi Konflik Pasca Pemilu – Budayawan Emha Ainun Nadjib yang akrab dipanggil Cak Nun tidak lihat terdapatnya kekuatan rusuh saat Pemilihan presiden 2019 seperti yang di kuatirkan banyak pihak. Dari penilaian yang dikerjakannya di 15 kota waktu roadshow bersama dengan Kiai Kanjeng sepanjang dua minggu baik sebelum ataupun setelah Pemilu, Cak Nun tidak temukan terdapatnya tanda-tanda peluang rusuh seperti yang di kuatirkan.
Cak Nun menyebutkan situasi warga tenang walau berlangsung polarisasi politik. Tetapi tidak sampai ke arah perpecahan. Menurut dia, desas desus kekuatan perseteruan politik, berseteru massa ataupun terdapatnya gaduh selesai Pemilu cuma bergema di elite politik. Rumor itu tidak sampai merembet ke akar rumput.
“Perseteruan itu berlangsung cuma di kelompok menengah ke atas. Pada tingkat warga sejauh yang kami alami tidak ada permasalahan,” tutur Cak Nun di Rumah Maiyah, Kadipiro, Kota Yogyakarta, Kamis (25/4).
Cak Nun meramalkan bila berlangsung perseteruan saat pemilu jadi hanya perseteruan beberapa elite politik. Perseteruan itu tidak akan punya pengaruh pada rakyat kecil.
“Ya mungkin mercon sedikit-sedikit. Tetapi rakyat tidak akan dipengaruhi lah,” tutur Cak Nun.
Berkaitan semasing tim yang mengumumkan kemenangan pada Pemilihan presiden, Cak Nun tidak memermasalahkannya. Menurut dia semasing tim mempunyai datanya semasing. Meski begitu deklarasi itu tidak banyak merubah rakyat.
“Deklarasi ya monggo saja. Kan semasing mempunyai data sendiri. Saya meyakini rakyat Indonesia tidak gampang dipengaruhi oleh hal itu,” tutupnya.