29 Orang Hilang dan 540 Luka Berat Akibat Gempa dan Tsunami Palu – BNPB melaunching data paling baru korban gempa serta tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) . Sekitar 384 orang wafat, 540 orang luka, serta 29 orang dinyatakan hilang.
” Jumlahnya orang hilang 29 orang di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu. Luka berat 540 orang, ” kata Kepala Pusat Data serta Info BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa wartawan di Graha BNPB, Sabtu (29/9) .
Korban luka menyebar di beberapa rumah sakit :
– RS Woodward Palu : 28 orang
– RS Budi Agung Palu : 114 orang
– RS Samaritan Palu : 54 orang
– RS Undata Mamboro Palu : 160 orang
– RS Wirabuana : 184 orang
” Diprediksikan jumlahnya korban selalu makin bertambah sebab proses penelusuran selalu dikerjakan, ” ucap Sutopo.
Tsunami berlangsung pada jam 17. 39 WIB, Jumat (28/9) . Tsunami menerjang Pantai Talise, Palu, pantai barat Donggala, dengan ketinggian 0, 5-3 mtr..
Dari analisa sesaat beberapa paka tsunami (ITB, LIPI, BPPT) , tsunami dikarenakan longsoran sedimen basic laut di kedalaman 200-300 mtr.. Sedimen dari sungai-sungai yang bersumber di Teluk Palu belumlah terkonsolidasi kuat hingga longsor waktu gempa serta menyebabkan tsunami.
Pemicu ke-2, dibagian luar dari Teluk Palu dikarenakan gempa lokal. Karena gempa serta tsunami, banyak bangunan alami rusaknya.