Dampak Negatif Dari Anak Yang Suka Melihat Konten Pornografi

Dampak Negatif Dari Anak Yang Suka Melihat Konten Pornografi – Berapakah umur Anda pertama kalinya lihat content berbau pornografi? Apakah hal tersebut memengaruhi sikap serta hubungan Anda pada wanita?

Menurut analisis, anak laki laki yang lihat pornografi pada umur muda, juga akan relatif mempunyai kepercayaan misoginis—bahwa wanita mesti dikendalikan oleh pria. Sedangkan anak yang nikmati pornografi pada umur yang semakin besar relatif jadi playboy.

Temuan yang dipresentasikan di American Psychological Association ini menuturkan kalau umur dimana pria waktu pertama kalinya lihat pornografi bisa memengaruhi sikap mereka pada wanita serta sex.

” Seperti sangkaan, mereka yang mengetahui pornografi pada umur yang lebih muda relatif lebih kuat mengambil norma-norma maskulinitas, ” kata peneliti Christina Richardson dari University of Nebraska terhadap Fatherly.

Richardson serta partnernya mensurvei 330 pria yang mempunyai latar pendidikan tinggi. Mereka di tanya di umur berapakah waktu pertama kalinya mengetahui pornografi, serta apakah karna dipaksa, tidak berencana atau melah mencarinya.

Peneliti juga memajukan rangkaian pertanyaan untuk ketahui apakah mereka lalu mempunyai perasaan “Power Over Women ” (terasa lebih berkuasa dibandingkan wanita serta berasumsi wanita selayaknya taat) atau ” Playboy ” (ikut serta dalam kesibukan seksual dengan lebih dari satu wanita) .

Berdasar pada analisa, langkah orang waktu pertama kalinya terkena pornografi—baik dipaksa, tidak disengaja atau sengaja—tidak mempunyai dampak besar pada dua bagian kebiasaan maskulinitas itu. Namun, makin muda seorang lihat pornografi, semakin besar peluang dia mengambil kebiasaan power over women.

Sesaat, pria yang mengetahui pornografi pada umur semakin besar relatif mengambil kebiasaan playboy.

Meskipun demikian Richardson mengaku kalau hasil itu tidak menyatakan sebab-akibat, serta analisis ini tidak bisa tunjukkan kalau gambaran awal pada pornografi mengakibatkan misogini, karna banyak factor beda yang dapat memicunya.

Namun ada sangkaan kalau perjumpaan pada pornografi pada umur muda turut membuat sikap seorang. Richardson mengira lamanya dampak pornografi juga akan membuat deskripsi seorang mengenai sex serta membuat langkah pria berperilaku pada wanita. ” Misalnya berasumsi kekerasan seksual pada wanita jadi suatu hal yang lumrah, atau lakukan kekerasan dalam rumah tangga, ” kata Richardson.

Kendati sekian, Richardson tidak menyuruh beberapa pria berhenti melihat pornografi. Dia cuma merekomendasikan biar pria lebih selektif pilih pornografi yang mereka lihat, yaitu yang lebih menonjolkan keindahan dibandingkan kekerasan atau kekuasaan.

Dia juga merekomendasikan biar analisis ini jadi alarm untuk bapak untuk menumbuhkembangkan bagian maskulin yang sehat pada anak laki laki mereka.

” Mereka bisa berkata dengan anak laki laki mereka mengenai apa yang mereka lihat serta memberi anjuran dan pandangan sex yang benar, hingga anak laki laki mereka tidak menelan mentah-mentah seluruh yang mereka saksikan lewat tontonan pornografi, ” kata Richardson.