Home / Berita Umum / Cerita Sandiaga Soal Kronologi Cegukan Hingga Berjam-jam di Kertanegara

Cerita Sandiaga Soal Kronologi Cegukan Hingga Berjam-jam di Kertanegara

Cerita Sandiaga Soal Kronologi Cegukan Hingga Berjam-jam di Kertanegara – Calon wakil presiden Sandiaga Uno menghalau berita perselisihannya dengan calon presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. Sandiaga lalu mengutarakan urutan cegukan yang mengakibatkan dianya tidak mengikuti Prabowo deklarasi klaim kemenangan.

Sandiaga menceritakan semenjak waktu pencoblosan 17 April jam 07.00 WIB. Tetapi 3 jam lalu, diakuinya cegukan yang tidak berhenti sampai berjam-jam.

“Cocok jam 10.00 WIB saya telah lama sekali belum pernah cegukan. Tetapi jam 10.00 WIB teng tidak diduga saya cegukan. Cegukan tidak berhenti-berhenti. Pertama sepanjang 2 jam. Ini ada yang aneh serta tubuh saya mulai demam,” papar Sandiaga dalam sambutannya di acara pengaturan dengan relawan kesehatan, di 18 office, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).

Saat itu, Sandiaga langsung konsultasi ke dokter serta direferensikan untuk beristirahat. Prabowo, kata Sandiaga, memintanya untuk beristirahat di satu diantara ruang di rumah tinggalnya di Kertanegara.

Memang pada peristiwa itu, Prabowo lakukan deklarasi klaim kemenangan sampai 2x. Sepanjang itu juga Sandiaga tidak ada, serta memunculkan pertanyaan di mass media, yang pada akhirnya tersebar rumor perselisihannya dengan Prabowo.

“Disana yang sayangnya dipakai oleh orang tidak bertanggungjawab. Tuturnya saya ada ketidaksamaan opini dengan Pak Prabowo. Ini saya klarifikasi di sini. Di muka beberapa dokter. Mungkin keterangan medisnya ada yang katakan kecapekan lambung,” katanya.

“Malam itu Pak Prabowo menjenguk 2x dengan Bobby The Cat. Serta alhamdulillah sesudah cegukan berhenti seputar jam 10.30 malam, saya akan memutuskan kembali serta diberi obat serta referensi dokter untuk istirahat,” lanjut Sandiaga.

Selanjutnya, Sandiaga bercerita masalah kehadiran Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ke rumah tinggalnya di lokasi Selong, Jaksel, pada Kamis (18/4), yang kebetulan jaraknya masih tetap bersisihan dengan rumah Prabowo di Jl Kertanegara. Saat itu, menurut pembicaraan Sandiaga, Muzani memintanya untuk ada di Kertanegara sekaligus juga menghalau isu konflik.

“Saya saat itu dalam situasi benar-benar habis bangun tidur kecapekan serta Pak Prabowo katakan, ‘Pak Sandi i will need you to be here at Kartanegara’. Saya katakan, ‘Why?’, ‘Because there is going crazy rumors’. Ada isu, ada isu yang begitu ngawur jika kita berselisih opini, berlainan opini, justru ada isu saya diusir dari Kartanegara,” tutur Sandiaga.

Sesudah itu, pada akhirnya Sandiaga merapat ke tempat tinggal Prabowo di Kertanegara. Mukanya masih tetap terlihat lesu saat malam itu. Saat malam itu , Prabowo deklarasi klaim kemenangannya untuk yang ketiga kalinya. Serta, kesempatan ini ditemani Sandiaga dengan muka yang terlihat lesu.

About admin